CINTA TIDAK BUTUH ALASAN

Ada cowok ingin menyatakan cintanya pada seorang cewek.

Co : wahai bidadari maukah engkau menjadi kekasihku?

Ce : aku akan menjawab jika kamu menjawab pertanyaanku. Mengapa  kamu menyukai aku?

Co : saya tidak dapat menjelaskan alasanya, tapi saya sungguh mencintai kamu.

Ce : kamu bahkan tidak dapat memberikan alasan kepadaku. Bagaimana kamu dapat berkata menyukaiku?, bagaimana kamu dapat mencintaiku?

Co : saya sungguh tidak tahu alasannya, tetapi saya dapat membuktikan kalau saya mencintai kamu.

Ce : BUKTI? Tidak saya hanya mau kamu memberkan penjelasan saja. Teman pacar saya dapat berkata kepada kawan saya bahwa dia mencintai teman saya tetapi kenapa kamu tidak bisa??

Co : oke... oke..!!
Alasannya karena kamu cantik, 
Karena senyumanmu,
Karena kamu lucu dan imut,
Karena kamu penuh perhatian,
Karena kamu baik,
Karena kamu sederhana, dll.

Sayangnya, beberapa hari kemudian, sang cewek mengalami kecelakaan dan mengalami koma. Sang cowok kemudian menaruh surat di sisinya, dan isinya sebagai berikut:

Kekasihku,
Karena suaramu yang merdu saya mencintaimu,
Sekarang dapatkah kamu berbicara? 
tidakkan....
Oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu.

Karena kamu penuh perhatian dan peduli maka saya menyukaimu,
Sekarang kamu tidak dapat menunjukkannya kepadaku,
oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu.

Karena senyummu, karena setiap gerakanmu maka saya mencintaimu,
Sekarang dapatkah kamu tersenyum?
Dapatkah kamu bergerak?
Tidak kan!
Oleh karena itu saya tidak dapat mencintaimu..

Jika cinta memang memerlukan alasan, seperti sekarang, maka tidak ada alasan lagi bagi saya untuk mencintaimu lagi.

Apakah cinta memerlukan alasan?

MUNGKIN JAWABANYA TIDAK.!

Oleh karena itu, saya masih tetap mencintaimu dan cinta itu tidak memerlukan alasan. Ketika mencintai seseorang jangan pernah menyesal dengan apa yang pernah kamu lakukan. Akan tetapi menyesallah terhadap apa yang tidak pernah kamu tidak lakukan.

**SEKIAN**

0 komentar:

Keistimewaan bulan sya’ban

Mungkin sekarang sudah jarang atau bahkan sedikit dari kita yang selalu memperhatikan bulan-bulan hijriyah. Namun masyarakat hanya tahu bulan Ramadhan saja. Bulan Sya’ban yang tak kalah mulianya dari bulan ramadhan.

Dari Aisyah Radiallahu’ anha mengatakan,

“ terkadang Nabi Muhammad SAW puasa beberapa hari sampai kami katakan, beliau tidak pernah tidak puasa dan terkadang beliau tidak puasa, hingga kami mengatakan beliau tidak pernah puasa. Dan saya tidak pernah melihat Nabi SAW berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan, saya juga tidak melihat beliau berpuasa yang lebih sering ketika dibulan Sya’ban.(H.R. Al-Bukhori  dan Muslim)

Terkait dengan kebiasaan Nabi berpuasa. Sahabat Usamah pernah bertanya pada Nabi SAW secara langsung Wahai Rosulullah saya tidak pernah melihat Rasul berpuasa sunah sebanyak  yang enggkau lakukan dalam bulan Sya’ban”. Rosul menjawab “ bulan Sya’ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan yang dilupakan oleh kebanyakan orang, di bulan itu perbuatan dan amal baik diangkat ke Alloh SWT, maka aku ingin ketika amalku diangkat aku dalam keadaan puasa “(H.R Abu Daud dan An-Nasai )

Dari uraian hadist diatas dapat dilihat betapa bulan Sya’ban memiliki keutamaan yang tak kalah mulianya dari bulan lainnya. Beberapa kemuliaan bulan sya’ban disematkan dalam hadist diatas yaitu:

1.Amal kebaikan kita diangkat oleh Alloh SWT.
2.Persiapan menyambut bulan Ramdhan.

Sekian semoga bermanfaat.

0 komentar:

CINTA ITU BAGAIKAN MENUNGGU BUS

Cinta itu sama seperti orang yang sedang menunggu bus. Sebuah bus datang, dan kamu berkata...,

"Wah.....terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman nih!Aku tunggu bus berikutnya aja deh."

Kemudian, bus berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata..,

"Aduh busnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau ah.."

Bus selanjutnya datang, bagus, fasilitas lengkap dan kamu berminat, tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.

Bus keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu berkata..,

"Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku"

Maka kamu membiarkan bus keempat itu pergi. Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kampus.

Ketika bus kelima datang, kamu sudah tak sabar dan tidak memikirkan rupa bus lagi kamu langsung naik dan masuk ke dalam bus tersebut.

Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bus, Bus tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju! Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama..,,

mungkin ini cerita lama dan mungkin juga ini cerita pernah kita dengar. tapi jika di telaah lebih dalam sangat banyak makna yang terkandung didalamnya.  

0 komentar: