Sepuluh ribu seratus rupiah

Sally baru berumur delapan tahun ketika dia mendengar ibu dan ayah sedang  membicarakan tentang adik lelakinya rudy. Ia sedang menderita sakit yang parah dan mereka sekeluarga telah melakukan apapun yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan jiwanya. Hanya oprasi yang sangat mahal yang sekarang bisa menyelamatkan jiwanya rudy tapi mereka tidak mempunyai biaya untuk itu.

            Sally mendengar ayahnya berbisik “hanya keajaiban yang bisa menyelamatkanya sekarang “. Seketika itu pula selly langsung bangun dari tempat duduknya dan pergi kekamar tempat tidurnya  dan mengambil celengan dari tempat persembunyiannya. Lalu dia keluarkannya semua isi celengan tersebut kelantai dan menghitungnya secara cermat.

            Dengan membawa uang tersebut sally menyelinap keluar dan pergi ke toko obat di sebrang jalan lalu ia menunggu dengan sabar sampai penjaga apotik memperhatikan dia tapi penjaga apotik pun tidak menghiraukan sally karena terlalu banyak orang yang membeli obat. Sally pun mulai tidak sabar dan dia memberanikan diri untuk melemparkan uang dari hasil celenganya ke kaca etalase apotik satu prang dari penjaga apotik bertanya kepada sally. “ apa yang kamu perlukan adik kecil? Tanyanya sambil kesal.” Saya sedang bicacara kepad pembeli obat disana”  Jelas nya.

            “tapi saya ingin bicara kepadamu tentang adik saya” sally menjawab dengan nada yang sama. “ dia sakit dan saya ingin membeli keajaiban untuknya” jelas sally.

“apa yang kamu katakan??” sambil memperdekat telinganya kepada sally.

“ayah saya mengatakan hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan jiwanya sekarang ..... jadi berapakah harga keajaiban itu ??” sally berbicara dengan nada sedih..

“kami tidak menjual keajaiban itu , adik kecil saya tidak bisa menolongmu” kata si penjaga apotik.

“dengar! Saya mempunyai uang untuk membelinya(sambil mengeluarkan uang nya dari saku celananya sebesar 10.100)  katakan saja berapa harganya?” dengan nada sedih yang tidak bisa dipendung.

Lalu seorang pria datang menghampiri sally yang sedang bersedih dan dia bertanya “ adik kecil keajaiban jenis apa yang kamu maksud?”

“saya tidak tahu” jawab sally. Air matanya mulai menetes dipipinya. “saya hanya tau dia sakit parah dan hanya keajaiban oprasi yang dapat menyelamatkanya dan saya mempunyai uang untuk membeli keajaiban itu” kata sally.

“Berapa uang yang kamu punya?” tanya pria itu lagi. “sepuluhribu seratus rupiah”  jawab sally “dan ini seluruh uang yang saya miliki”

“wah kebetulan sekali” kata pria itu sambil tersenyum. 10.100 rupiah harga yang tepat untuk membeli keajaiban itu” piria itu mengambil uang dari tangan sally dan berkata “mari antarkan saya untuk bertemu adikmu dan orang tuamu”

            Oprasi itu dilakukan tanpa mengeluarkan biaya dan membutuhkan waktu yang tidak lama. Akhirnya rudy pun dapat sembuh dengan sampurna. Kedua orang tuanya sangat senang mendapatkan keajaiban tersebut . sally tersenyum dia tahu secara pasti berapa harga keajaiban tersebut yaitu 10.100 rupiah dengan keyakinan.